GUNUNG RINJANI
LOMBOK RINJANI TREKKING
Mount Rinjani
Standing at a majestic 3726 m, Mt. Rinjani is the second highest peak in Indonesia. For the people in Lombok, Sasak and Balinese alike, this mountain is a sacred place where at the summit, the holy gods live. To climb such an impressive mountain is an unforgettable experience. Many also start their climb from Senaru and finish in Sembalun. There is a beautiful scenic route down on the trek centre
(Trekking Program Available for 2 days 1 night, 3days 2 nights , 4days 3nights )
Gunung
Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar
pemandangan Pulau Lombok bagian utara.
Di
sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m ×
4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak
(segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air
yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir
melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair
sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut
dengan Segara Endut.
Bentuk
Kaldera Segara Anak yang melonjong ke arah barat-timur diduga berkaitan dengan
struktur retakan di batuan-dasar. Gunungapi Rinjani yang terletak di jalur
gunungapi Kuarter sistem Busur Banda Dalam bagian barat dibentuk oleh kegiatan
tunjaman dasar Samudera Hindia di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara. Jalur
tunjaman yang terletak di selatan menunjukkan adanya gaya mampatan yang berarah
utara-selatan. Retakan batuan-dasar yang berarah barat-timur, yang mempengaruhi
bangun kaldera, dengan demikian ditafsirkan sebagai retakan release yang
disebabkan oleh gaya tarikan. Struktur itu setidaknya terbentuk sejak permulaan
Zaman Kuarter.
Puncak
Gunung Rinjani
Pendakian
Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan
di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung
vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani
merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang
mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu
merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh
nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini
terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada
bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian
umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang
ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan
Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin
setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang
bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Danau Segara Anak
Danau Segara Anak
Pesona
unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau
Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu
jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.
Untuk
mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar
7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru.
Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau
segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230
meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.
Disekitar
Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan
untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau
atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
Obyek
lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter
dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa
Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering
pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau
Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang
biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang,
Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi
lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak
memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap
utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki
keampuhan.
Rinjani
saat meletus pada tahun 1994
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia.
Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Kebanyakan
pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di
Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang
tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik
(suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan
panas matahari sangat dianjurkan.
Dari
Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari
kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir
punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan
Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat
bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau
melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam.
Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali.
Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di
kolam air panas dan mancing.Untuk
mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah
barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlm 2
tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir
untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada pukul 3 dinihari
untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan
menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin
safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir
harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah
langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang
paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dengan pemandangan
alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Raung di Banyuwangi dan Gunung
Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki
Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan gairah
pendaki.
Keseluruhan
perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak
melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani
dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan.
Persiapan logistik sangat diperlukan.